Kemoterapi & Menopause

Menopause merupakan salah satu saat yang paling menentukan dalam kehidupan seorang wanita. Beberapa wanita merasa takut , sementara yang lain malah menunggu-nunggu akan datangnya menopause. Bagi sebagian wanita yang takut akan datangnya menopause karena akan membuat mereka merasa tidak menarik, kesepian, tak berguna dan tak berdaya. Mereka juga berduka karena tak subur dan muda lagi. Bagi sebagian lain, datangnya menopause malah membuat mereka memiliki kesempatan baru dalam hidup secara fisik, emosi, seksual dan spirit. Mereka malah antusias karena "terlepas" dari kewajiban melahirkan dan sindroma pra-haid. Pokoknya, menopause dapat memberikan berbagai macam perasaan kepada wanita. Dari yang tegang dan tidak nyaman sampai lega dan "lepas".

Apa arti menopause itu sendiri? Menopause adalah, "suatu waktu di usia pertengahan di mana seorang perempuan mendapat haidnya yang terakhir". Atau dengan kata lain, "di mana seorang perempuan tidak mendapat haid lagi". Menopause terjadi ketika ovarium berhenti "melepaskan" sel telur. Sering kali menopause ini terjadi secara gradual. Tetapi kadang kala juga terjadi sekaligus.

Perimenopause adalah periode gradual yang membuat perubahan menuju menopause. Periode-periode ini di mana seorang perempuan mengalami perubahan tubuh, perasaan dan hormon. Proses ini dapat terjadi perlahan-lahan selama bertahun-tahun. Climacteric adalah kata lain dari waktu di mana seorang perempuan melewati tahun-tahun reproduktif ke non-reproduktif. Pada masa perimenopause , estrogen yang dihasilkan dari indung telur cenderung melambat. Level hormon menjadi fluktuatif (naik turun) yang menyebabkan perubahan sperti halnya yang terjadi pada seseorang ketika memasuki masa remaja. Tetapi bagi banyak perempuan, perubahan-perubahan yang terjadi menuju menopause ini terjadi lebih intens daripada ketika memasuki masa pubertas. Waktu setelah menopause terjadi disebut postmenopause .

Jenis-jenis menopause yang perlu mendapat perhatian adalah, surgical menopause (menopause yang berhubungan dengan pengobatan). Surgical menopause terjadi jika indung telur dipindah atau rusak, misalnya karena kemoterapi. Dalam hal ini, menopause akan terjadi segera tanpa munculnya perimenopause. Lainnya adalah stress menopause. Terjadi apabila perempuan di akhir usia 30-an atau lebih tidak mendapat haid dalam jangka waktu yang lama. Ini dapat disebabkan karena stress, kemoterapi, sedih, bulimia, anemia atau gerak badan yang berlebihan.

Apa tanda-tandanya seorang perempuan akan menopause? Ketika menopause akan datang biasanya periode haid menjadi tidak teratur, terjadi secara berdekatan atau saling berjauhan. Misalnya bulan Mei jadwal haid tanggal 7. Lalu akhir bulan di bulan yang sama haid datang lagi (misalnya tanggal 26). Tetapi di bulan Juni haid datang malah di akhir bulan, misalnya tanggal 29 Juni. Ciri-ciri lainnya adalah:

  • Tulang sendi terasa sakit
  • Susah berkonsentrasi
  • Sakit kepala
  • Berkeringat pada malam hari
  • Mengalami kondisi umum yang biasanya timbul saat PMS
  • Perubahan dalam nafsu seksual
  • Berkeringat banyak
  • Insomnia, sering bangun terlalu pagi
  • Perubahan mood
  • Vagina terasa kering
  • Buang air kecil secara frekuentif

Antara perempuan yang satu dengan perempuan yang lain memiliki ciri-ciri yang berbeda. Ada yang hanya memiliki satu ciri. Tetapi ada juga yang memiliki semua ciri di atas.

Pengalaman perempuan selama menopause juga dapat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang terjadi di dalam kehidupannya seperti: anak yang telah meninggalkan rumah; perubahan dalam urusan sosial, domestik dan hubungan personal; perubahan dalam identitas & imej tubuh; perceraian atau karena menjanda; pensiun; tegang menghadapi ketuaan dan kematian; kehilangan teman, orang yang tercinta dan masalah keuangan; tanggung jawab yang bertambah sehubungan dengan usia yang menua; ketegangan akibat kehilangan kemerdekaan, tidak mampu dan perasaan kesepian.

Sumber: keluarga.org
Dari pengasuh: Baca juga Menopause Dini


Post a Comment

Info Farmasi/Obat Kanker