Payudara terdiri dari 3 unsur yaitu kelenjar pembuatan air susu. Saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara yang mengikat kelenjar-kelejar menjadi satu kesatuan. Keseluruhan payudara dibungkus oleh kulit payudara. Saluran kelenjar akan bermuara pada putting susu yang berada ditengah daerah kulit yang berwarna lebih gelap (areola). Kanker payudara adalah keganasan yang berasal dari kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara tidak termasuk kulit payudara.
Kanker payudara dapat menimbulkan gejala di antaranya seperti tersebut dibawah ini:
- Adanya benjolan di payudara.
- Keluar cairan yang tidak normal dari putting susu, cairan dapat berupa nanah, darah, cairan encer atau keluar air susu pada ibu yang tidak hamil atau tidak sedang menyusui.
- Perubahan bentuk dan besarnya payudara.
- Kulit, putting susu dan areola melekuk kedalam atau berkerut.
Faktor Resiko
Penyebab yang pasti dari kanker payudara belum diketahui, tapi ada beberapa faktor resiko untuk terjadinya kanker payudara yaitu:
Penyebab yang pasti dari kanker payudara belum diketahui, tapi ada beberapa faktor resiko untuk terjadinya kanker payudara yaitu:
- Mendapat haid pertama pada umur kurang dari 10 th.
- Mengalami mati haid setelah umur 50 th.
- Tidak menikah.
- Tidak pernah melahirkan anak.
- Mehirkan anak sesudah umur 35 tahun.
- Tidak pernah menyusui.
- Pernah mengalami operasi payudara yang disebabkan oleh kelainan jinak atau tumor ganas payudara.
- Diantara anggota keluarga ada yang menderita kanker.
Deteksi Dini Kanker Payudara
Kanker payudara pada tahap awal tidak menimbulkan gejala apapun, namun bersamaan dengan berkembangnya penyakit akan timbul gejala yang menyebabkan perubahan pada payudara. Untuk itu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala.
Pemeriksaan dapat berupa:
Kanker payudara pada tahap awal tidak menimbulkan gejala apapun, namun bersamaan dengan berkembangnya penyakit akan timbul gejala yang menyebabkan perubahan pada payudara. Untuk itu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala.
Pemeriksaan dapat berupa:
- Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI): Setiap wanita dianjurkan untuk melakukan SADARI secara teratur sebulan sekali setelah selesai haid, dan bagi yang telah mati haid (menopause) hendaknya dilakukan pada tanggal tertentu yang mudah diingat dari setiap bulannya.
- Pemeriksaan Payudara oleh Tenaga Medis (Dokter atau Bidan): Dengan pemeriksaan yang saksama sering dapat diduga suatu benjolan di payudara merupakan tumor jinak atau ganas.
- Mammogram: Merupakan pemeriksaan radiology menggunakan sinar X untuk pemeriksaan payudara. Gambaran diambil dari arah samping dan atas untuk masing-masing payudara. Adanya gambaran mikro klasifikasi mungkin merupakan tanda dini.
Mengapa banyak wanita tidak melakukan pemeriksaan mamografi?
Banyak wanita yang belum mengetahui apa manfaat dari pemeriksaan mammografi untuk dirinya. Sedangkan bila sudah mengetahuinya, banyak wanita yag merasa segan untuk memeriksakan dirinya, karena mersa malu atau takut. Dan ada juga yang beralasan sibuk serta tidak punya waktu. Tetapi tahukah anda, sebagai seorang wanita, ibu bagi buah hati anda teman pendamping suami, kesehatan yang prima memegang peranan penting untuk kelangsungan hidup anda.
Saat ini, kanker payudara merupakan jenis kanker yang banyak diderita oleh wanita di Indonesia. Karenanya kanker payudara sering disebut sebagai mimpi buruk bagi kaum wanita. Tetapi sebenarnya hal itu tidak perlu terjadinya, apabila kita memberikan perhatian yang cukup terhadap kesehatan diri kita. Dengan deteksi dan diagnosa dini serta penanganan segera, maka kanker payudara bukan lagi suatu vonis kematian. Kunci untuk deteksi dini adalah melakukan pemeriksaan mammografi secara teratur terutama bagi wanita berusia 35 tahun ke atas. Wanita yang lebih muda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter mereka, apakah mereka membutuhkan pemeriksaan mammografi atau tidak.
Apa itu Mammografi?
Mammografi adalah pemeriksaan radiologik khusus menngunakan sinar X dosis rendah untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin, bahkan sebelum adanya perubahan yang kelihatan pada payudara ataupun benjolan yang dapat dirasakan.
Mammografi dianggap sebagai senjata yang paling efektif untuk deteksi dini kanker payudara sebagai senjata yang paling efektif untuk deteksi dini kanker payudara sebab dapat mendeteksi hampir 80%-90% dari semua kasus kanker payudara.
Banyak wanita yang belum mengetahui apa manfaat dari pemeriksaan mammografi untuk dirinya. Sedangkan bila sudah mengetahuinya, banyak wanita yag merasa segan untuk memeriksakan dirinya, karena mersa malu atau takut. Dan ada juga yang beralasan sibuk serta tidak punya waktu. Tetapi tahukah anda, sebagai seorang wanita, ibu bagi buah hati anda teman pendamping suami, kesehatan yang prima memegang peranan penting untuk kelangsungan hidup anda.
Saat ini, kanker payudara merupakan jenis kanker yang banyak diderita oleh wanita di Indonesia. Karenanya kanker payudara sering disebut sebagai mimpi buruk bagi kaum wanita. Tetapi sebenarnya hal itu tidak perlu terjadinya, apabila kita memberikan perhatian yang cukup terhadap kesehatan diri kita. Dengan deteksi dan diagnosa dini serta penanganan segera, maka kanker payudara bukan lagi suatu vonis kematian. Kunci untuk deteksi dini adalah melakukan pemeriksaan mammografi secara teratur terutama bagi wanita berusia 35 tahun ke atas. Wanita yang lebih muda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter mereka, apakah mereka membutuhkan pemeriksaan mammografi atau tidak.
Apa itu Mammografi?
Mammografi adalah pemeriksaan radiologik khusus menngunakan sinar X dosis rendah untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin, bahkan sebelum adanya perubahan yang kelihatan pada payudara ataupun benjolan yang dapat dirasakan.
Mammografi dianggap sebagai senjata yang paling efektif untuk deteksi dini kanker payudara sebagai senjata yang paling efektif untuk deteksi dini kanker payudara sebab dapat mendeteksi hampir 80%-90% dari semua kasus kanker payudara.
Unit Uji Kesehatan dan Deteksi Dini kanker Dan Instalasi Radiodiagnostik RS. Kanker DHARMAIS,
Jl. Let.Jend. S. Parman Kav. 84-86 Slipi, Jakarta Barat Telp. 021-5681570
ext. 1007,1188,1190,1199,1149
Baca juga Tes Sederhana Kanker Payudara
Post a Comment