Bersahabat Dengan Kanker Payudara?


KANKER, adalah momok mengerikan bagi setiap orang. Akhir-akhir ini kanker sering kita dengar sebagai sosok pembunuh yang kejam di Indonesia. Kanker payudara misalnya. Kanker payudara adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. Kanker yang pada umumnya hanya diderita oleh para wanita ini telah memakan banyak korban, baik muda maupun yang sudah lanjut usia. Dan seremnya lagi, Kadang meskipun di tubuhnya telah tumbuh kanker dia tidak merasakan gejala apapun.

Gejala Penyakit Kanker Payudara
  1. Ada benjolan yang keras di payudara bentuknya tidak beraturan dapat diraba dengan tangan,
  2. Bentuk ukuran atau berat salah satu payudara berubah, puting berubah (bisa masuk kedalam, atau terasa sakit terus-menerus), mengeluarkan cairan/darah,
  3. Ada perubahan pada kulit payudara diantaranya berkerut, iritasi, seperti kulit jeruk,
  4. Adanya benjolan-benjolan kecil dibawah ketiak,
  5. Ada luka dipayudara yang sulit sembuh,
  6. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu,
  7. Payudara terasa panas, memerah dan bengkak,
  8. Terasa sakit/nyeri (bisa juga ini bukan sakit karena kanker, tapi tetap harus diwaspadai),
  9. Terasa sangat gatal didaerah sekitar putting,
  10. Benjolan yang keras itu tidak bergerak (terfiksasi). dan biasanya pada awal-awalnya tidak terasa sakit,
  11. Apabila benjolan itu kanker, awalnya biasanya hanya pada 1 payudara.
Penyebab Kanker Payudara/Faktor Risiko
Penyebab dari kanker payudara sendiri belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seorang wanita menjadi lebih mungkin menderita kanker payudara. Beberapa faktor risiko yang berpengaruh adalah:
  1. Umur diatas 30 tahun (sekarang, dibawah 20 tahun juga sudah ditemukan kanker payudara)
  2. Riwayat dalam keluarga ada yang menderita kanker payudara (wanita yang ibu, saudara perempuan atau anaknya menderita kanker, memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker payudara).
  3. Punya riwayat tumor (Faktor genetik [BRCA1/BRCA2] dan hormonal).
  4. Haid terlalu muda atau menopause diatas umur 50 tahun (Menarke (menstruasi pertama) sebelum usia 12 tahun, menopause setelah usia 55 tahun,
  5. Tidak menikah/tidak menyusui
  6. Melahirkan anak petama diatas usia 30 tahun
  7. Sering terkena radiasi (Bisa dari sering melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan alat X-ray)
  8. Pola makan dengan konsumsi lemak berlebihan
  9. Kegemukan (obesitas pasca menopause)
  10. Konsumsi alcohol berlebihan (Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara)
  11. Bahan kimia. Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
  12. DES (dietilstilbestrol). Wanita yang mengkonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki risiko tinggi menderita kanker payudara.
  13. Mendapatkan terapi hormonal dalam jangka panjang
  14. Stress
Kanker payudara dapat dicegah dengan cara
  1. Hindari penggunaan BH yang terlalu ketat dalam waktu lama,
  2. Hindari banyak merokok dan mengkonsumsi alcohol,
  3. Lakukan pemeriksaan payudara sendiri, setiap bulan. Diusahakan untuk melakukan diagnosis dini karena kanker payudara lebih mudah diobati dan bisa disembuhan jika masih pada stadium dini,
  4. Hindari terlalu banyak terkena sinar-x atau jenis-jenis radiasi lainnya,
  5. Jaga kesehatan dengan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar. Sebaiknya sering mengkonsumsi kedelai serta produk olahannya, seperti tahu, tempe, dan susu kacang kedelai, sebab kedelai mengandung phyto estrogen, yaitu genistein, yang bermanfaat untuk mengurangi resiko terjadinya kanker payudara,
  6. Lakukan olahraga secara teratur,
  7. Hindari terlampau banyak makan makanan berlemak tinggi,
  8. Atasi stress dengan baik, misalnya lewat relaksasi dan meditasi,
  9. Makanlah lalap kunir puti (temu mangga) lebih kurang dua ruas jari setiap hari Banyak faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan.
Beberapa ahli diet dan ahli kanker percaya bahwa perubahan diet dan gaya hidup secara umum bisa mengurangi angka kejadian kanker. Sadari, pemeriksan payudara secara klinis dan mammografi sebagai prosedur penyaringan merupakan 3 alat untuk mendeteksi kanker secara dini.

Pantangan Penderita Kanker Payudara
Jika Anda sudah terserang kanker payudara, ada yang harus dihindari atau dikurangi asupan konsumsinya. Karena ada kalanya makanan atau minuman tertentu akan memacu pertumbuhan sel abnormal, termasuk kanker payudara. Ada diantaranya yang mengandung zat tumbuh yang jika diasup akan merangsang pembesaran kanker. Ada pula yang mengandung karsinogenik akibat proses pengawetan. Dan ada pula yang jika dikonsumsi akan mengurangi efek kerja obat dalam tubuh. Beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan untuk dihindari atau dikurangi konsumsinya:
  1. Tauge
  2. Vetsin
  3. Tape
  4. Es
  5. Cabai
  6. Kurangi garam
  7. Lengkeng
  8. Alkohol
  9. Nanas
  10. Sawi putih
  11. Daging merah
  12. Rokok
  13. Nangka
  14. Durian
  15. Soft drink
  16. Kangkung
  17. Ikan asin
Anjuran Dalam Masa Pengobatan Kanker Payudara Jika Anda sedang terserang kanker payudara, ada beberapa bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin. Konsumsinya boleh hanya satu jenis bahan saja atau campuran dari beberapa bahan. Jika kita terserang kanker payudara dianjurkan untuk meminum jus bahan-bahan makanan berikut, lakukan dua kali satu gelas setiap hari.
  1. Wortel
  2. Lobak
  3. Pisang raja
  4. Belimbing manis
  5. Seledri
  6. Brokoli
  7. Kubis
  8. Apel
  9. Bawang putih
Minum juga susu kedelai setengah gelas, lakukan dua kali sehari, atau konsumsi selalu 100 gram tempe setiap hari. Aneka Sayuran Hijau Pencegah Kanker:
  1. Buncis
  2. Daun singkong
  3. Kacang panjang
  4. Daun papaya

1 comment :

  1. Dear Teh Mimi,
    Tulisannya sangat bermanfaat, lengkap dan rinci, ditunggu tulisan tentang kanker payudara yang menyerang pria. Terima kasih sebelumnya

    * Originally posted on: Senin, Mei 04, 2009

    ReplyDelete

Info Farmasi/Obat Kanker